Winda Emoets
Welcome To My Blog
Sabtu, 22 Mei 2010
Dealova
Latar belakang novel ini diawali dengan seorang cewek tomboy yang jago maen basket. Rambutnya nggak cepak seperti kebenyakan cewek tomboy. Tampangnya manis. Terus, anaknya nyantai banget. Tapi kalo udah marah, waaah.. bisa gawat. Beruntung deh jadi cewek seperti Karra (namanya). Selain punya kakak cowok yang sangat sayang banget sama dia-namanya Iraz-teman-teman Iraz juga care sama Karra! Terutama Ibel, cowok jago maen gitar yang seneng warna biru. Bahkan waktu harus kuliah ke luar negeri, Iraz malah menitipkan Karra pada Ibel.Selama ini Karra menganggap Ibel sebagai kakak, jadi dia cuek aja waktu Ibel menunjukkan perhatian. Karra malah ditaksir Dira, anak baru di sekolah yang juga jago maen basket. Tampang Dira yang sok cool tapi sengak bikin Karra sebel banget sama cowok itu. Tapi katanya batas antara cinta dan benci kan tipis banget.Sekilas jalan cerita serta latar belakang cewek tomboy yang bernama Karra dengan penjelasan latarnya juga cukup jelas sehingga dapat membayangkannya.Kemampuan pengarang memaparkan latar dengan sangat baik merupakan keunggulan novel ini. Latar yang dibawakan dalam novel ini sangatlah deskrptif, membuat para pembaca ikut terhanyut membayangkan bila si pembaca ada di samping tokoh yang memerankan.Penokohannya sangat jelas antara protagonis dan antagonis sangat jelas sehingga pembaca tidak pelu berpikir siapa yang jahat dan yang baik. Tokoh Stanie merupakan tokoh jahat yang selalu iri dan sombong yang membuat dia banyak musuh di sekolahnya. Tokoh Protagonist dibawakan oleh Karra dan temen-temannya yang baik.Sudut pandang di dalam novel ini mendukung keseluruhan cerita. Semuanya menggunakan sudut pandang ke-3.Novel ini memuat amanat yang sangat baik bagi kehidupan sekarang. Amanat yang jelas terlihat adalah kita harus tabah menghadapi segala cobaan dan kita harus mengambil hikmahnya.Pembawaan konflik dinovel ini dapat terlihat saat Karra pacaran dengan Dira tidak berjalan lama, Dira meninggal karena penyakit yang dideritanya. Karra terpukul saat Dira meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya. Ibel menemani Karra saat dia menangis mengingat kejadian itu. Tetapi kesedihan itu tidak belangsung lama karena Ibel menghidupkan kembali perasaan cinta Karra dan merekapun akhirnya pacaran dengan kegembiraan yang membuat Karra kembali ceria.Jika anda mambaca novel ini, mungkin anda tidak bisa berhenti di tengahnya, karena novel ini mampu membuat pembacanya terus tertarik serta terhanyut hingga akhir cerita. Karena itu, cobalah membaca novel ini dan nikmatilah cerita yang dibawakannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
I like this story...
BalasHapus